Sabtu, 15 Desember 2018

BUDIDAYA IKAN LELE



BUDIDAYA IKAN LELE
MENGENAL LELE
1. Hidup pada semua perairan  tawar seperti waduk, danau, bendungan dan genangan air.
2. Di alam bebas lebih menyukai air yang mengalir pelan-pelan.
3. Suhu 20 – 30 ° C.
4. Dapat hidup pada perairan yang jelek ( O2 minim ).     
5. Pemakan segala (omnivora)
6. Termasuk binatang malam.      
7. Dapat dipelihara di kolam tanah, Semen, dan terpal

BIOLOGI
Klasifikasi  :
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophisy
Famili : Siluridae
Genus : Clarias
Species : Clarias sp
Habitat, lingkungan hidup lele adalah air tawar. Lele relatif tahan terhadap kondisi air yang menurut ukuran kehidupan ikan dinilai kurang baik. Lele juga dapat hidup dengan padat penebaran tinggi maupun pada kolam yang kadar oksigennya rendah karena lele mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut arborescent/ labirin yang membuat lele mengambil oksigen langsung dari udara untuk pernapasannya.
Perilaku, Pada dasarnya lele binatang nokturnal, artinya bersifat  aktif pada malam hari atau suasana gelap. Oleh karena itu di siang hari lele lebih suka bersembunyi atau berlindung di balik benda-benda atau bebatuan di dasar perairan.
Pakan, Pakan alami lele adalah binatang-binatang renik yang hidup di lumpur dasar maupun di dalam air, antara lain cacing, jentik-jentik nyamuk, larva serangga, anak-anak siput, kutu air (zooplankton). Lele juga dapat bersifat buas bahkan kanibal, yaitu memakan sesama ikan yang ukurannya lebih kecil bahkan juga mau memakan anaknya sendiri kalo terpaksa karena kekurangan pakan. Lele juga mau memakan berbagai bahan makanan berupa limbah pertanian, limbah rumah tangga, maupun limbah industri bahan makanan, limbah kotoran binatang ternak yang disembelih, ampas kelapa, ampas tahu. Pakan buatan pabrik dalam bentuk pelet sebenarnya sangat digemari lele, namun harga pelet relatif mahal sehingga penggunaannya harus diperhitungkan agar tidak rugi mengingat harga jual lele relatif murah.
KOMODITAS UNGGULAN
1.      Cara budidayanya mudah
2.      Masa budidayanya cepat 2 - 2,5 bulan sudah bisa dipanen.
3.      Cocok untuk berbagai kondisi lingkungan
4.      Tidak memerlukan ganti air (sedikit)
5.      Pemasaran mudah
METODE DAN BUDIDAYA
Pembuatan kolam 
1.      Kolam Terpal Galian, Buatlah galian misalnya selebar 3x5 dengan kedalaman 50 cm, tanah hasil galian dapat diletakkan dipinggir sebagai pematang. Pasang atau gelar terpal diatas galian dan pancang menggunakan patok dan tali.
2.      Kolam Terpal Pagar, Buatlah kerangka kolam menggunakan bambu yang berbentuk persegi, rakit bambu tersebut sedemikian rupa hingga berbentuk seperti pagar bambu, pasang atau gelar terpal sesuai dengan luas yang diinginkan.
KRITERIA TEKNIK BUDIDAYA LELE
1.      Lama Pemeliharaan 2- 2,5 bulan
v  Benih ukuran 8 - 12 gram, panjang  3 - 5 cm, 5 - 7cm
v  Panen ukuran 100 gram
2.      Ukuran wadah          :   10 m2- 100m2
3.      Bentuk wadah          :   Kolam tanah, kolam semen, kolam terpal
4.      Aliran air : Saluran pemasukan dan pembuangan diletakkan terpisah dan berseberangan
5.      Pemupukan dapat di berikan berupa pupuk kandang, pupuk hijau dan pupuk kimia dengan dosis ±  0,5 kg per meter
6.      Pemberian Probiotik untuk meningkatkan daya dukung perairan dan membantu dekomposisi bahan organik.
7.      Pemberian kapur untuk menaikkan pH dan pencegahan munculnya bakteri dan patogen serta mematikan organisme pengganggu dalam tanah, dosisnya  ±  0,1 kg per meter
8.      Pemberian antibiotik dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit (bakterial dan parasit), antara lain : oxytetrasiclin, terramycin, vitamin C. Dapat digunakan dengan langsung mencampur ke air maupun ke pakan ikan. Dosis dapat di baca pada label kemasan.
9.      Ketinggian air :  75 -150 cm
10.  Padat tebar :  75 – 150 ekor/m2
11.  Dosis pakan 3 – 5 % berat total ikan/ hari
v  Metode pemberian pakan berupa pellet (per 1000 benih);
a.      Hari ke  0 –  14 sebanyak 0,3 - 0,5 kg per hari
b.      Hari ke 14 – 28 sebanyak 0,7 - 1,7 kg per hari
c.       Hari ke 28 – 42 sebanyak 1,7 - 2,5 kg per hari
d.     Hari ke 42 – 56 sebanyak 2,0 - 3,4 kg per hari
v  Pemberian pakan tambahan seperti (limbah ternak dan rumah tangga) juga dapat diberikan selain pakan pellet
v  Total pakan pelet yang diberikan sampai panen per 1000 ekor : 70 - 120 kg pellet, ±  2 - 2. 5 karung.
12.  Jenis  Frekuensi pemberian pakan ikan 2 – 3 kali (waktu efektif jam 10.00 pagi dan 18.00 sore)
13.  Perhitungan biaya budidaya lele per siklus produksi (per 1000 ekor )
v  Benih : 1000 x harga Rp.150,-         : Rp 150.000,
v  Pakan : 2,5 x 200.000                        : Rp 500.000,
v  Pakan tambahan                               : Rp   75.000,
v  Pupuk, kapur, obat2an                   : Rp   50.000,
Total biaya                                    Rp 775.000


PEMBENIHAN

PEMBEDAAN JANTAN DAN BETINA
Menurut Effendie (1984), pada ikan untuk membedakan jantan atau betina dapat dilihat atau dicirikan menjadi dua, yaitu :
§  Sifat seksual primer
Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi, yaitu ovarium dan pembuluhnya pada ikan betina dan pada ikan jantan testis dengan pembuluhnya. Biasanya pada ikan-ikan muda sifat seksual primernya sukar ditentukan walaupun ikan itu gonokhoris berdiferensiasi.
§  Sifat seksual sekunder.
Sifat seksual sekunder adalah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina. Ikan dikatakan memiliki seksual dimorfisme jika satu spesies ikan mempunyai sifat morfologi yang dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina. Kemudian apabila yang menjadi tanda adalah warna maka ikan itu memiliki seksual dikromatisme. Pada dasarnya sifat seksual sekunder dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Sifat seksual sekunder sementara.
    Tanda ini muncul hanya pada waktu musim memijah saja.
b. Sifat seksual sekunder permanen.
    Tanda ini tetap ada sebelum, selama dan sesudah musim memijah
Perbedaan ikan Lele jantan dan betina adalah ikan Lele jantan mempunyai alat kelamin berbentuk runcing dan hanya memiliki satu lubang sebagai urogenital. Sedangkan ikan Lele betina  alat kelaminnya berbentuk bulat dan memiliki dua lubang yaitu untuk genital dan urine.
Urutan Pembenihan
1.      Menyiapkan Induk Jantan da Betuna yang telah siap menijah (matang gonad)
Induk siap pijah betina umur 1- 1,5 tahun dan berat 0,75-1 kg
Induk siap pijah jantan umur 1- 1,5 tahun dan berat 0,5-0,75 kg
2.      Siapkan kolam pemijahan ukuran kurang lebih minimal 2x4m, bersihakan dari semua kotoran, ketinggian air 60-80 cm
3.      Sediakan kakaban sebagai media peletakan telur
4.      Campur indukan di kolam pemijahan pada waktu sore hari (waktu pemijahan pada malam hari)
5.      Keesokan hari cek kolam pemijahan apakah sudah ada telur atau tidak. Jika sudah ada ambil induk danpisahkan ke kolam lain.
6.      Penetasan telur 16 -20 jam pada suhu 27 -290C

PEMBENIHAN

PEMBEDAAN JANTAN DAN BETINA
Menurut Effendie (1984), pada ikan untuk membedakan jantan atau betina dapat dilihat atau dicirikan menjadi dua, yaitu :
§  Sifat seksual primer
Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi, yaitu ovarium dan pembuluhnya pada ikan betina dan pada ikan jantan testis dengan pembuluhnya. Biasanya pada ikan-ikan muda sifat seksual primernya sukar ditentukan walaupun ikan itu gonokhoris berdiferensiasi.
§  Sifat seksual sekunder.
Sifat seksual sekunder adalah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina. Ikan dikatakan memiliki seksual dimorfisme jika satu spesies ikan mempunyai sifat morfologi yang dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina. Kemudian apabila yang menjadi tanda adalah warna maka ikan itu memiliki seksual dikromatisme. Pada dasarnya sifat seksual sekunder dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Sifat seksual sekunder sementara.
    Tanda ini muncul hanya pada waktu musim memijah saja.
b. Sifat seksual sekunder permanen.
    Tanda ini tetap ada sebelum, selama dan sesudah musim memijah

Perbedaan ikan Lele jantan dan betina adalah ikan Lele jantan mempunyai alat kelamin berbentuk runcing dan hanya memiliki satu lubang sebagai urogenital. Sedangkan ikan Lele betina  alat kelaminnya berbentuk bulat dan memiliki dua lubang yaitu untuk genital dan urine.


Urutan Pembenihan
1.      Menyiapkan Induk Jantan da Betuna yang telah siap menijah (matang gonad)
Induk siap pijah betina umur 1- 1,5 tahun dan berat 0,75-1 kg
Induk siap pijah jantan umur 1- 1,5 tahun dan berat 0,5-0,75 kg
2.      Siapkan kolam pemijahan ukuran kurang lebih minimal 2x4m, bersihakan dari semua kotoran, ketinggian air 60-80 cm
3.      Sediakan kakaban sebagai media peletakan telur
4.      Campur indukan di kolam pemijahan pada waktu sore hari (waktu pemijahan pada malam hari)
5.      Keesokan hari cek kolam pemijahan apakah sudah ada telur atau tidak. Jika sudah ada ambil induk danpisahkan ke kolam lain.
6.      Penetasan telur 16 -20 jam pada suhu 27 -290C

Pendederan 1
         Padat tebar larva : 20 ekor/liter
         Wadah : bak tembok/plastik/fibre glass
         Kedalaman air : 20-40 cm
         Pakan : cacing Tubifex sp. (minggu pertama), kombinasi cacing Tubifex sp. dengan pakan buatan (minggu kedua) dan pakan buatan (minggu ketiga).  Pakan alami diberikan secara ad libitum, sedangkan pakan buatan dengan dosis 10-15 % bobot biomas dengan frekuensi pemberian empat kali per hari
         Sistem air : air bening (clear water) atau air hijau (green water)
         Lama pemeliharaan : 14 -21 hari
         Seleksi ukuran dan kelengkapan organ (tidak cacat)

Pendederan 2
         Padat tebar larva : 150 ekor/m2
         Wadah : bak tembok/plastik/fibre glass atau kolam
         Kedalaman air : 30-50 cm
         Pakan : Pakan tepung (minggu pertama) dan pelet butiran satu mm, sebanyak 10-15 % bobot biomas/hari (minggu pertama-kedua) dan  5 % bobot biomas/hari dengan frekuensi pemberian tiga kali per hari
         Lama pemeliharaan : 21-28 hari
         Seleksi ukuran dan kelengkapan organ (tidak cacat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINA PADI

BUDIDAYA NILA SISTEM MINA PADI PENDAHULUAN Sistem mina padi merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi, seba...

Popular