BUDIDAYA NILA SISTEM MINA PADI
PENDAHULUAN
Sistem
mina padi merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi, sebagai
penyelang diantara dua musim tanam padi atau pemeliharaan ikan sebagai
pengganti palawija di persawahan. Jenis ikan yang dapat dipelihara pada sistem
tersebut adalah ikan mas, nila, mujair, karper, tawes dan lain-lain. Ikan mas
dan karper merupakan jenis ikan yang paling baik dipelihara di sawah, karena
ikan tersebut dapat tumbuh dengan baik meskipun di air yang dangkal, serta
lebih tahan terhadap matahari
Budidaya Ikan di
Sawah
√ Budidaya Ikan sebagai Penyelang Tanaman Padi
Pemeliharaan
ikan sebagai penyelang dilakukan setelah tanah sawah dikerjakan sambil menunggu
penanaman padi. Lamanya pemeliharaan biasanya 20-30 hari, sampai pada
saat benih padi siap untuk ditanam. Pada sistem ini biasanya hanya dilakukan
untuk pendederan benih ikan. Yang tujuannya adalah setelah umur 20-30 hari,
hasil dederan berubah menjadi anak ikan yang siap ditebarkan di kolam.
√ Budidaya Ikan
Bersama Padi
Merupakan
pemeliharaan ikan di sawah yang dilakukan bersama dengan tanaman padi. Lamanya
pemeliharaan adalah sejak benih padi ditanam sampai penyiangan I, penyiangan II
atau sampai tanaman padi mulai berbunga, kira-kira umur tanaman padi 50 hari.
√
Budidaya Ikan sebagai Pengganti Palawija
Pemeliharaan
ikan ini dilakukan sebagai pengganti tanaman palawija dalam pola pergiliran
tanam dengan padi. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kesuburan sawah. Pada
umumnya pemeliharaan ikan sebagai palawija dilakukan setelah dua kali
masa tanam padi berturut-turut. Lama pemeliharaan biasanya berkisar
antara 80-90 hari.
Ada dua macam usaha dalam pemeliharaan ikan sebagai palawija yaitu pemeliharaan benih dan pembesaran ikan.
Ada dua macam usaha dalam pemeliharaan ikan sebagai palawija yaitu pemeliharaan benih dan pembesaran ikan.
Persiapan Lahan
Galengan
(pematang) yang dibuat harus cukup tinggi dan kuat untuk menahan air. Tinggi
galengan sebaiknya antara 25 – 40 cm. Lebar galengan bagian dasar tidak kurang
dari 50 cm, sedangkan lebar galengan bagian atas cukup 25 cm saja
Pembuatan
Selokan/Kamalir
Selokan/kamalir
ini dapat dibuat melintang atau sejajar dengan galengan. Lebar kamalir cukup 50
cm dengan kedalaman tidak kurang dari 30 cm. Selama pemeliharaan, air di dalam
kamalir harus selalu dikontrol supaya tidak sampai kurang.
Pembuatan
Saluran Pemasukan dan Pengeluaran Air
Saluran
pengeluaran air yang dibuat sebaiknya dua buah, yaitu berfungsi untuk menguras
air yang terdapat dalam kamalir sehingga akan mempermudah penangkapan ikan pada
saat panen dilakukan. Sedangkan saluran pengeluaran yang lain berfungsi untuk
mengatur tinggi air.
Saluran
pemasukan air yang dibuat cukup satu saja dan harus terletak lebih tinggi dari
pada saluran pengeluaran,
Pembuatan
Bak Penampungan
Bak
penampungan berguna untuk menampung ikan pada saat dilakukan panen sehingga
ikan mudah ditangkap. Bak penampungan ini sebaiknya dibuat di sekitar saluran
pengeluaran. Bak penampungan harus lebih
dalam daripada kamalir, sehingga pada saat kamalir kering bak ini masih terisi
air untuk menampung ikan.
Pengolahan
Tanah
Pengolahan tanah dimaksudkan untuk menyediakan
media yang baik bagi pertumbuhan tanaman padi.
Tanah mula-mula dicangkul atau dibajak sampai kedalaman 20 cm, kemudian alirkan air agar tanah menjadi sedikit becek. Taburkan pupuk urea secara merata ke seluruh permukaan tanah .Setelah benih padi ditanam, kemudian air dialirkan kembali sampai permukaan air mencapai ketinggian 20 cm, dan dibiarkan selama 4 -7 hari, untuk memberikan kesempatan kepada organisme makanan ikan untuk tumbuh. Setelah 4 -7 hari, benih ikan ditebarkan dengan kepadatan tertentu.
Tanah mula-mula dicangkul atau dibajak sampai kedalaman 20 cm, kemudian alirkan air agar tanah menjadi sedikit becek. Taburkan pupuk urea secara merata ke seluruh permukaan tanah .Setelah benih padi ditanam, kemudian air dialirkan kembali sampai permukaan air mencapai ketinggian 20 cm, dan dibiarkan selama 4 -7 hari, untuk memberikan kesempatan kepada organisme makanan ikan untuk tumbuh. Setelah 4 -7 hari, benih ikan ditebarkan dengan kepadatan tertentu.
Cara Memanen Ikan
-
Saluran pemasukan
dan pengeluaran di pasang saringan. Saluran pemasukan ditutup dan saluran
pengeluaran air dibuka, sehingga permukaan air turun.
-
Ikan digiring
sehingga terkumpul di dalam kamalir dan kemudian air diturunkan lagi hingga air
tinggal di parit saja.
-
Ikan yang ada
dalam kamalir digiring menuju ke bak penampungan dan ikan ditangkap dengan
menggunakan scoop-net.
Ikan-ikan yang tertangkap ditampung di tempat penampungan yang berisi air
bersih.